sumber: vebma.com
Semua orang pasti memiliki sahabat ataupun teman, tetapi sebenarnya teman dan sahabat itu berbeda.
Kapan seorang teman bisa dikatakan sebagai sahabat?
Jawabanya ada pada diri kamu sendiri, tetapi disini saya akan memberikan perbedaan antara sahabat dan teman dikehidupan sehari-hari, agar kamu bisa menyimpulkan sendiri.
Jawabanya ada pada diri kamu sendiri, tetapi disini saya akan memberikan perbedaan antara sahabat dan teman dikehidupan sehari-hari, agar kamu bisa menyimpulkan sendiri.
#1. Ketika mengajakmu hang out
Teman. Ketika mengajakmu bermain atau istilahnya hang out seorang teman biasanya cenderung lebih formal dan agak ragu-ragu.
Sahabat. Seorang sahabat pasti sudah tahu kesukaanmu, makan favorit mu, dan sebagainya. Sehingga seorang sahabat biasanya lebih terbuka dan tidak ragu.
#2. Ketika kamu membuat kesalahan
Teman. Ketika kamu membuat kesalahan dan meminta maaf kepada temanmu, mereka akan cenderung langsung memaafkan.
Sahabat. Berbeda dengan seorang sahabat, mereka justru akan cenderung menyalahkanmu dan akan membuat lelucuan tentang kejadian tersebut.
#3. Ketika kamu meminta pendapat
Teman. Seorang teman akan memberikan solusi yang lebih rasional dan akan memberikanmu motivasi untuk bangkit dari suatu masalah.
Sahabat. Berbeda dengan seorang sahabat, mereka akan justru menyalahkanmu dan memberikan solusi dari pengalam pribadinya.
#4. Ketika kamu bercerita.
Teman. Jika kamu bercerita kepada seorang teman, biasanya kamu hanya menceritakan pengalam pribadi yang terkesan menarik dan layak untuk diceritakan.
Sahabat. Akan berbeda jika kamu bercerita ke sahabatmu, kamu biasanya lebih sering menceritakan hal-hal yang memalukan dan dianggap lucu untuk diceritakan.
#5. Ketika mereka memakai propertimu
Teman. Seorang teman pasti akan bilang terlebih dahulu jika dia hendak meminjam barang-barang milikmu, dan tidak akan menggunakanya sampai kamu mengizinkanya.
Sahabat. Berbeda dengan seorang sahabat yang cenderung akan memakai propertimu tanpa sepengetahuanmu.
#6. Ketika
meminjam uang
Teman. Ketika meminjam
uang, seorang teman biasanya meminjam hanya karena keadaan yang sangat terdesak
saja, dan biasanya mereka mengembalikan dalam waktu yang singkat.
Sahabat. Berbeda dengan
seorang sahabat yang akan meminjam uangmu walaupun dia membawa uang, dan
biasanya dia lupa untuk membayar pinjaman itu.
#7. Ketika chat
Teman. Biasanya jika
kamu chattingan dengan seorang teman, kamu hanya membahas
topik yang istilahnya penting, seperti tugas sekolah, dan sebagainya.
Sahabat. Berbeda dengan
seorang sahabat yang cenderung membicarakan hal tidak penting, seperti membahas
orang lain, dan sebagainya.
#8. Ketika bertemu dijalan
Teman. Biasanya menanyakan
hal-hal yang penting dan lebih dianggap basa-basi belaka, seperti menanyakan
hendak pergi kemana, sama siapa dan sebagainya.
Sahabat. Dia akan cenderung
membahas hal yang tidak penting, dan cenderung melakukan hal yang konyol dan
kadang membuat lelucuan.
#9. Di media sosial
Teman. Cenderung lebih
memuji satu sama lain di komentar ataupun saling like.
Sahabat. Dia akan
cenderung menghina postinganmu, ataupun membuat lelucuan akan
hal tersebut.
#10. Ketika berantem
Teman. Cenderung lama, dan
biasanya kamu dan dia sama-sama egois dan tidak mau mengalah.
Sahabat. Pertengkaranmu
tidak akan berlangsung lama, biasanya ketegangan akan dicairkan dengan hal-hal
yang konyol.
#11. Ketika kamu sakit
Teman. Seorang teman
biasanya hanya akan menjenguk kamu jika teman yang lainya menjenguk juga, atau
hanya sekedar memberi ucapan lewat media sosial.
Sahabat. Berbeda
dengan seorang sahabat, mereka akan secara tiba-tiba menemanimu dan menjengukmu
walaupun dia sendiri.
Kesimpulan...
Walaupun memang seorang sahabat lebih menjengkelkan, atau istilahnya
lebih tidak sopan terhadapmu, tetapi seorang sahabat adalah orang yang pertama
yang akan menolongmu jika kamu membutuhkan bantuan.
Seorang sahabat akan lebih mengerti tentang perasaanmu, menemanimu
ketika kamu kesepian, dan jika kamu tersakiti maka dia akan merasakanya juga.
Saya akan mengutip kata-kata dari Henry Fords.
My best friends is the one who brings the best in me
Semoga artikel ini membantu, kamu bisa simpulkan sendiri sejauh mana pertemananmu