Jumat, 14 Juli 2017

Dari Mana Asal Semboyan Bhinneka Tunggal Ika?

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika tercantum dalam semboyan negara kita.

Terpajang gagah menyatu dengan Pancasila.

Lalu darimana semboyan Bhinneka Tunggal Ika ini berasal?

Asal-usul semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Bhinneka Tunggal Ika diambil dari kitab Kakawin Sutasoma, yang menceritakan Pangeran Sutasoma.

Kitab ini dibuat oleh Empu Tantular pada abad ke-14.

Semboyan ini diambil dari pupuh 139 bait ke 5, seperti dibawah ini:

Rwāneka dhātu winuwus Buddha Wiswa,Bhinnêki rakwa ring apan kena parwanosenMangka ng Jinatwa kalawan Śiwatatwa tunggal,Bhinnêka tunggal ika tan hana dharma mangrwa

Atau dalam arti Bahasa Indonesia adalah:

Konon Buddha dan Siwa merupakan dua zat yang berbeda.
Mereka memang berbeda tapi bagaimanakah mereka bisa dikenali?
Sebab kebenaran jina (Buddha) dan Siwa adalah tunggal
Berbeda-beda manunggal menjadi satu, tidak ada kebenaran yang berbeda

Penerapan semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Semboyan ini digagas oleh Bung Karno, pada sela-sela sidang BPUPKI, beliau berpikiran bahwa semboyan ini sangat cocok bagi bangsa Indonesia.

Karena bangsa Indonesia itu adalah bangsa multikulturalisme, yang terdiri dari banyak suku dan ras yang membangun bangsa ini.

Setelah semboyan itu disetujui oleh tokoh lainya, saat pembentukan lambang negara, beliau memasukan semboyan yang dianggap sangat cocok dengan pribadi bangsa Indonesia itu kedalamnya.

Itulah penjelasan tentang darimana asal Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, semoga bisa menjawab rasa penasaran kamu.

Share: