Selasa, 11 Juli 2017

Materi Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial

credit: http://www.bintang.com

   Sebenarnya Materi Perilaku menyimpang dan Pengendalian Sosial itu adalah sub topik yang berbeda, tetapi akan saya sambungkan dalam satu artikel karena masih berkesinambungan satu sama lain.

Apa itu Perlaku Menyimpang?

   Perilaku menyimpang adalah perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma sosial yang berlaku dimasyarakat.

Teori-teori Perilaku Menyimpang

   Teori-teori perilaku menyimpang ini dibagi menjadi empat teori yaitu:
  • Teori Labelling, yaitu pemberian cap atau julukan negatif kepada pelanggar
  • Teori Anomi, dimana seseorang melakukan penyimpangan dikarenakan adanya desakan keterpaksaan, contohnya seseorang mencuri dikarenakan terdesak masalah ekonomi.
  • Teori Differential Association, dimana penyimpangan terjadi karena adanya perbedaan pergaulan.
  • Teori Kontrol, yaitu penyimpangan terjadi dikarenakan tidak adanya kontrol dari masyarakat itu sendiri.
Macam-macam Perilaku Menyimpang
 
   Dibedakan menjadi dua yaitu adalah perilaku menyimpang primer dan perilaku menyimpang sekunder.
  • Perliaku Menyimpang Primer, dimana orang yang melakukanya masih diterima oleh masyarakat dikarenakan dia tidak melakukanya berulang-ulang.
  • Perilaku Menyimpang Sekunder, dimana orang yang melakukanya sudah tidak dapat di tolerir lagi oleh masyarakat dikarenakan dia sudah melakukanya berulang kali.
   Setelah membahas tentang perilaku menyimpang yang terjadi di masyarakat, sekarang saya akan membahas tentang pengendalian sosial yang dilakukan oleh masyarakat untuk menertibkan anggotanya yang menyimpang.

Apa itu Pengendalian Sosial?
 
   Seperti yang sudah saya katakan diatas bahwa pengendalian sosial adalah segenap cara yang ditempuh masyarakat untuk menertibkan anggotanya yang menyimpang dari norma yang berlaku dimasyarakat, dan berikut adalah teknik-teknik yang sering dilakukan oleh masyarakat dalam Pengendalian Sosial:
  • Desas-desus (gosip), adalah kabar burung atau kabar angin yang kebenarnya sulit dipercaya.
  • Cemoohan (ridicule), cemoohan sangat menyakitkan sehingga orang yang menyimpang dapat menghentikan perbuatanya.
  • Teguran, dapat berupa lisan maupun tulisan.
  • Fraudulence, yaitu adalah paksaan dari individu ataupun kelompok yang lebih kuat agar seseorang yang menyimpang menghentikan perbuatanya.
  • Hukuman (punishment), merupakan sanksi negatif yang diberikan kepada pelanggar.
  • Pendidikan, membimbing agar masyarakat menjadi tanggung jawab.
  • Agama, pedoman hidup untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. 
   Berikut adalah materi tentang Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial, jika kamu masih kurang paham dan mempunyai pertanyaan, silahkan cantumkan di kolom komentar dibawah ini.
Jika kamu mencari rangkuman materi Sosiologi yang lain silahkan klik disini.

Share: